Posted by : maskumis
Saturday, 9 January 2016
Isayama mengatakan bahwa ia sudah membuang rencana ending yang sudah ia siapkan dari awal dan sekarang bingung soal bagaimana akan menyelesaikan Kyojin. Perlu dicatat bahwa endingnya awalnya dikatakan akan sangat traumatis dan brutal.
Alasannya adalah bahwa ia tidak mau mengecewakan para fans yang tertarik dengan Kyojin setelah animenya selesai tayang. Ia tak mau jadi “kriminal” yang membunuh semua karakter kesukaan fans di endingnya nanti.
Berikut sedikit potongan interviewnya tentang ending manga “Kyojin”;
Anda telah mengumumkan bahwa anda sudah merencanakan sebuah ending untuk Kyojin dari awal. Sekarang anda menarik keputusan itu?
Plot dan ceritanya menjadi berbeda dengan apa yang saya rencanakan, dengan berbagai elemen yang muncul di tengah-tengah dan beberapa karakter menjadi “hidup” dalam cara yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya.
Jadi ceritanya hidup dan berubah sendiri sehingga mungkin akan berakhir berbeda dengan apa yang anda bayangkan sebelumnya?
Benar.
Itu perubahan yang sangat besar. Saya telah membaca semua interview dengan anda hingga hari ini dan saya pikir anda telah merencanakan sebuah ending yang sangat amat traumatis dan mengejutkan.
Yah, saya sendiri juga bingung soal itu. Pertamanya saya ingin endingnya menjadi sebuah ending yang traumatis. Seperti film “Mist” dimana semuanya mati. Saya ingin membuatnya seperti itu.
Tetapi melihat para fans yang mendukung Kyojin setelah animenya, saya jadi merasa bahwa saya tidak bisa melakukan hal sejahat itu, jadi saya pikir itu bukanlah apa yang saya benar-benar ingin lakukan
Ohhhh…
Saya benar-benar kebingungan ya?
Reaksi tentang pembahasan ending ini beragam, dengan kebanyakan khawatir bahwa dengan kepopuleran ini Shingeki no Kyojin akan jadi seri lain yang hanya akan diulur-ulur demi profit maksimum. Mari berharap tidak jadi seperti itu.
Dalam interview panjang yang dilakukan oleh White Screen ini hal yang dibahas bersama Isayama bukan hanya tentang ending Kyojin. Diketahui juga bahwa Isayama adalah salah satu fans Muvluv dan cerita Kyojin sedikit banyak juga terinspirasi dari Muvluv.
Hal lain yang diungkap dalam interview itu antara lain adalah manga favorit dan yang paling berpengaruh baginya adalah “ARMS”, dan ia merasa bahwa menjadi mangaka itu bukanlah pekerjaan, melainkan hiburan.
Isayama juga mengaku bahwa ia dulu adalah orang yang introvert, selalu menyalahkan dan menyesali dirinya yang tak bisa apa-apa. Ia berpesan bagi siapapun diluar sana yang merasa dirinya juga seperti itu untuk dapat meluapkan kekesalan mereka dengan cara berkarya. Baik itu berupa manga, musik, atau apapun.
Akankah Isayama akan mendapat julukan “Minnagoroshi Isayama“? Mari tunggu endingnya yang mungkin masih akan sangat lama ini.